Wisata Makam Sunan Drajat |
Makam Sunan Drajat Lamongan - Wisata ziarah makam Sunan Drajat Lamongan merupakan tempat
wisata yang harus kamu kunjungi, karena pesona wisata keindahannya tidak ada
duanya. Tempat wisata Sunan Drajat sangatlah indah dan dapat memberikan suasana
yang tenang dari kejenuhan akan aktivitas sehari-hari. Selain itu, Penduduk lokal Paciran juga
sangat ramah tamah terhadap para wisatawan.
Sementara itu, Sunan Drajat adalah salah satu dari anggota
Walisongo yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa terutama
di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya. Sunan Drajat diperkirakan lahir pada
tahun 1470 Masehi dengan nama kecil Raden Qasim yang kemudian mendapatkan gelar
Syarifudin. Lalu, dimanakah lokasi makam Sunan Drajat?
Lokasi wisata Sunan Drajat terletak di desa Drajat, kecamatan
Paciran,Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Makam Sunan Drajat ini bisa ditempuh
setengah jam dari pusat Kota. Situs makam Sunan Drajat telah mengalami
pemugaran sejak tahun 1992 hingga 1994 sehingga kini lebih nyaman untuk
didatangi pengunjung untuk berziarah.
Wisata Religi Di Dekat
Makam Sunan Drajat
Indonesian Islamic Art Museum |
Lamongan memang terkenal memiliki tempat wisata yang beragam,
baik itu wisata alam, buatan atau pun wisata religinya. Wisatawan dari berbagai
daerah memilih untuk berwisata religi dengan mengunjungi dan berziarah di makam
Sunan Drajat. Nah, jika kamu pergi ke Sunan Drajat, tidak ada salahnya jika
mengunjungi museum Islam pertama di Indonesia yang lokasinya tidak jauh dari
pesarean Sunan Drajat.
Indonesian Islamic Art Museum terletak di kompleks Wisata
Bahari Lamongan, Jln Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan, Jawa Timur.
Museum ini memiliki berbagai koleksi dari kerajaan Islam Nusantara hingga luar
negeri, seperti Ottoman Turki, Mughal India, China, Vietnam, Arab dan masih
banyak lainnya.
Koleksi yang paling menarik adalah full set baju zirah dari
pasukan Ottoman pada abad ke-16, kain gujarat yang usianya sudah lebih dari 600
tahun, berbagai keramik berkaligrafi dari dinasti Ming China dan masih banyak
lainnya.
Audio Visual Room Indonesian Islamic Art Museum |
Sebelum masuk ke zona galery koleksi, pengunjung akan diberi
gambaran tentang perjalanan Islam dari zaman pra sejarah sampai Islam tersebar
ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia melalui film animasi berjudul
“The Glorious of Islam.” Kemudian Indonesian Islamic Art Museum ini juga
menyediakan berbagai photospot keren di zona diorama. Di zona ini ada berbagai
replika peradaban Islam seperti masjid Cheng Ho, kapal Cheng Ho, Pergudangan
Belanda, Toko Klontong dan masih banyak lainnya. Replika tersebut juga
dilengkapi dengan background dan suara yang akan membuat pengunjung seperti
berada di situasi yang sebenarnya.
Zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum |
Harga tiket Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp. 10.000
ketika weekday dan 15.000 ketika weekend. Museum buka pada mulai pukul 08:00 –
17:00 WIB.