Senin, 26 Februari 2018

Daya Tarik Wisata Ziarah Sunan Drajat Lamongan

Wisata Makam Sunan Drajat

Makam Sunan Drajat Lamongan - Wisata ziarah makam Sunan Drajat Lamongan merupakan tempat wisata yang harus kamu kunjungi, karena pesona wisata keindahannya tidak ada duanya. Tempat wisata Sunan Drajat sangatlah indah dan dapat memberikan suasana yang tenang dari kejenuhan akan aktivitas sehari-hari.  Selain itu, Penduduk lokal Paciran juga sangat ramah tamah terhadap para wisatawan.

Sementara itu, Sunan Drajat adalah salah satu dari anggota Walisongo yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa terutama di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya. Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi dengan nama kecil Raden Qasim yang kemudian mendapatkan gelar Syarifudin. Lalu, dimanakah lokasi makam Sunan Drajat?

Lokasi wisata Sunan Drajat terletak di desa Drajat, kecamatan Paciran,Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Makam Sunan Drajat ini bisa ditempuh setengah jam dari pusat Kota. Situs makam Sunan Drajat telah mengalami pemugaran sejak tahun 1992 hingga 1994 sehingga kini lebih nyaman untuk didatangi pengunjung untuk berziarah.

Wisata Religi Di Dekat Makam Sunan Drajat

Indonesian Islamic Art Museum
Lamongan memang terkenal memiliki tempat wisata yang beragam, baik itu wisata alam, buatan atau pun wisata religinya. Wisatawan dari berbagai daerah memilih untuk berwisata religi dengan mengunjungi dan berziarah di makam Sunan Drajat. Nah, jika kamu pergi ke Sunan Drajat, tidak ada salahnya jika mengunjungi museum Islam pertama di Indonesia yang lokasinya tidak jauh dari pesarean Sunan Drajat.

Indonesian Islamic Art Museum terletak di kompleks Wisata Bahari Lamongan, Jln Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan, Jawa Timur. Museum ini memiliki berbagai koleksi dari kerajaan Islam Nusantara hingga luar negeri, seperti Ottoman Turki, Mughal India, China, Vietnam, Arab dan masih banyak lainnya.

Koleksi yang paling menarik adalah full set baju zirah dari pasukan Ottoman pada abad ke-16, kain gujarat yang usianya sudah lebih dari 600 tahun, berbagai keramik berkaligrafi dari dinasti Ming China dan masih banyak lainnya.
Audio Visual Room Indonesian Islamic Art Museum
Sebelum masuk ke zona galery koleksi, pengunjung akan diberi gambaran tentang perjalanan Islam dari zaman pra sejarah sampai Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia termasuk ke Indonesia melalui film animasi berjudul “The Glorious of Islam.” Kemudian Indonesian Islamic Art Museum ini juga menyediakan berbagai photospot keren di zona diorama. Di zona ini ada berbagai replika peradaban Islam seperti masjid Cheng Ho, kapal Cheng Ho, Pergudangan Belanda, Toko Klontong dan masih banyak lainnya. Replika tersebut juga dilengkapi dengan background dan suara yang akan membuat pengunjung seperti berada di situasi yang sebenarnya.

Zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum
Harga tiket Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp. 10.000 ketika weekday dan 15.000 ketika weekend. Museum buka pada mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.