Kamis, 27 Juli 2017

Ratusan Keramik dari Dinasti Tang – Ming Ada di Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum – Tahukah kamu bahwa Indonesian Islamic Art Museum memiliki benda-benda bersejarah terlengkap. Museum yang berlokasi di Wisata Bahari Lamongan ini memiliki zona koleksi yang terdiri dari galeri utama Galery tersebut meliputi kerajaan Mataram Islam, Walisongo, Kesultanan Aceh, Samudra Pasai, Ottoman Tukri, Mughal India dan dinasti China.

Pada galeri kesultanan China kita bisa melihat ratusan koleksi keramik dan porselen dari berbagai dinasti yang ada di Cina, seperti Tang, Song, Yuan atau Mongol dan juga dinasti Ming. Keramik-keramik / porselen yang terpajang rapi di etalase museum ini tentu memiliki sejarah dalam peradaban Islam.
Cermin dinasti Tang China
Benda yang menarik pada galeri dinasti China Indonesian Islamic Art Museum adalah kaca dari dinasti Tang. Kaca tersebut berwarna hitam, berbentuk bulat dan memiliki motif bunga. Uniknya kaca tersebut lebih mirip dengan batu yang sudah dihaluskan sehingga kita tidak akan bisa berkaca dengan jelas jika menggunakan alat tersebut

Ada juga pemberat timba dari dinasti Song pada sekitar abad ke 12 – 13 an. Benda ini merupakan pemberat yang sangatlah unik dan langkah. Memiliki bentuk seperti buah papaya, benda ini diperkirakan dipakai untuk mengambil air sumur yang sangat dalam. Benda ini dibawa oleh para pedagang muslim China ke Indonesia, tepatnya di pulau Jawa.
Pemberat Timba Dinasti Song
Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki berbagai keramik berkaligrafi dari dinasti Ming pada sekitar abad ke-16 an. Keramik dari dinasti Ming sebagian besar telah dihiasi dengan kaligrafi. Karena pada masa ini, kaligrafi di China telah mengalami perkembangan.

Selain dari dinasti China, Indonesian Islamic Art Museum juga memiliki koleksi keramik dari kerajaan Champa. Kerajaan Chmapa merupakan dinasti China yang terletak di Asia Tenggara dan pada waktunya mendiami apa yang sekarang adalah Vietnam Selatan.
Keramik berkaligrafi dari dinasti Ming China
Sementara itu, Indonesian Islamic Art Museum ini memiliki tiga zona utama. Zona pertama adalah audio visual room yang mempertontonkan film animasi tentang sejarah Islam. Zona kedua adalah gallery koleksi dan zona ketiga adalah diorama room yang menyajikan berbagai photospot yang keren.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar