Selasa, 22 Agustus 2017

Berbagai Seni Arsitek Bangunan Masjid di Indonesian Islamic Art Museum

Indonesian Islamic Art Museum - seni pembangunan masjid sangat beragam dan tidak terbatas. Di beberapa bagian dari dunia Islam, arsitektur masjid memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung dari ketersediaan materi bangunan,  kondisi iklim dan gaya asli lokal.

Indonesian Islamic Art Museum merupakan museum Islam pertama di Indonesia yang mempertontonkan berbagai bangunan arsitektur masjid di seluruh penjuru dunia. Bangunan arsitektur tersebut dapat dilihat pengunjung melalui aplikasi Augmented Reality Indonesian Islamic Art Museum yang dapat didownload melalui Playstore. 

Disamping itu,  Indonesian Islamic Art Museum juga menampilkan sejarah dari pembangunan bangunan masjid atau bangunan seni Islam secara lengkap dalam dua bahasa,  yaitu Indonesia dan Inggris. Penjelasan sejarah tentang bangunan tersebut tertempel mengililingi dinding zona audio visual room Indonesian Islamic Art Museum.
Taj Mahal di Indonesian Islamic Art Museum 
Salah satu bangunan Islam yang paling menarik bagi pengunjung adalah Taj Mahal. Taj Mahal merupakan monumen islam terbaik dan dianggap sebagai salah satu dari tuju keajaiban di dunia. Taj Mahal sendiri dibangun oleh Shah Jahan, Raja Mughal, sebagai makam untuk istri kesayangannya, Mumtaz Mahal.  Taj Mahal sendiri memiliki arsitektur yang sangat bagus. Makam ini menggunakan marmer putih kualitas terbaik sehingga bisa berubah warna sesuai dengan suasana langit. Marmer akan terlihat mengkilat di siang hari,  terkadang dapat menyatu dengan warna langit abu-abu pucat dan kadang akan menguning jika sore hari. 

Ada juga arsitektur masjid Badshahi. Masjid Badshahi merupakan masjid terbesar dari semua arsitektur masjid di Mughal. Masjid ini juga memegang gelar masjid terluas di dunia dalam kurun waktu 313 tahun dari 1673 ke 1986. Selain itu, Indonesian Islamic Art Museum juga mempertontonkan berbagai arsitektur dan sejarah bangunan seni Islam dan masjid di seluruh dunia, seperti Masjid Uljaytu di Iran,  Masjid Qubba di Madina, Masjid Nabawi di Saudi Arabia, Masjid Imam Al Bukhari di Uzbekistan dan masih banyak lainnya.
Masjid Badshahi di Indonesian Islamic Art Museum
Sementara itu,  Indonesian Islamic Art Museum memiliki tiga zona utama,  yaitu Audio Visual Room yang menyajikan film "The Glorious of Islam," zona galery koleksi benda-benda bersejarah baik dari Indonesia maupun luar negeri. Kemudian zona yang ketiga adalah diorama room yang menyediakan banyak area photo spot keren bagi pengunjung.

Indonesian Islamic Art Museum buka setiap hari mulai pukul 09:00 pagi sampai 05:00 sore.  Harga tiket masuk museum adalah 10.000 ketika weekday dan 15.000 ketika weekend. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar